Assalamualaikum.Wr.Wb
Sahabat yang Luar Biasa,,
Ahad, 14 Nopember 2010 lalu kita telah berhasil melaksanakan kegiatan Latihan Gabungan antara PMR SMAN 3 CILEGON dan PMR SMPN 7 CILEGON yang dilaksanakan di dua tempat. Kegiatan ini diprakarsai oleh pelatih dari kedua unit PMR tersebut, Devi dan Imam. Kegiatan selama 1 hari penuh, dengan diawali acara Training

Kegiatan Training Motivasi diikuti oleh para anggota dan pengurus PMR kelas 7, 8, X, dan XI. Setelah itu dilanjutkan dengan Praktik Alam yang mengadopsi dari kegiatan Lomba Hiking Pertolongan Pertama yang pernah diselenggarakan oleh PMI Kota Cilegon. Perbedaannya, pada kegiatan ini merupakan kegiatan latihan, jadi peserta diminta menunjukkan kemampuannya bersamaan bimbingan dari Panitia pembimbing dan Evaluasi pelaksanaan. Pada Praktik Alam ini diikuti sebanyak 8 kelompok dan terdapat 5 Pos yang wajib dilalui oleh peserta, yaitu :
1. Pos Pemberangkatan
Setiap kelompok akan diberikan pengarahan dan diberangkatkan oleh panitia berdasarkan panduan dari Petugas POS 2. Petunjuk yang diberikan yaitu dengan melihat tanda dan arah berwarna merah dan bertuliskan PP. Sempat dua kelompok pertama salah jalur dan membuat panitia kebingungan, tapi pada akhrinya mereka bisa kembali ke jalur yang sesuai.
2. Pos Pertolongan Pertama

Di Pos ini, mereka diminta menunjukkan kemampuannya dalam melakukan tahap-tahap pertolongan, BHD-RJP(Bantuan Hidup Dasar -Resusitasi Jantung Paru) bersamaan bimbingan oleh Panitia pembimbing (Devi & Imam) dan diakhiri oleh Evaluasi. Beberapa teman kelompoknya melakukan pertolongan dan dua orang teman lainnya dibimbing dalam membuat Tandu Darurat oleh Panitia pembimbing (Firman). Setelah peserta menyelesaikan tugas, kemudian mereka membawa korban menuju pos selanjutnya.
3. Pos Lorong Sempit
Tempat pertama yang harus mereka lalui ketika membawa korban yaitu Lorong Sempit. Peserta diminta untuk membawa korbannya dengan selamat melewati sebuah lorong yang cukup sempit jika dilalui oleh dua orang. Tetapi, dengan teknik yang mereka kuasai dan bimbingan oleh Ari sebagai Panitia pembimbing, mereka berhasil melewtinya.
4. Pos Gorong-gorong
Lokasi selanjutnya yang harus mereka lalui yaitu gorong-gorong. Sebuah lubang sempit dibuat oleh panitia sebagai replika gorong-gorong perlu dialui oleh peserta. Hal yang lumayan agak diperlukan pemikiran yang lebih agar korban dapat dievakuasi oleh tim penolong. Diperlukan teknik yang tepat supaya mereka bisa melaluinya bersama bimbingan oleh panitia.
5. Pos Rumah Sakit
Bagian terakhir setelah mereka melewati berbagai rintangan dan bukit-bukit serta lembah yang curam yaitu mereka harus mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit. Dilokasi ini, peserta diminta laporannya oleh panitia pembimbing (Sofi) untuk melaporkan permasalahan yang ditemui penolong selama melakukan pertolongan dan evakuasi. Sikap bertanggung jawab yang dilakukan penolong perlu ditunjukkan di Rumah sakit dengan memberikan kartu pasien/korban oleh penolong kepada petugas Rumah sakit.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh panitia atas dasar kebutuhan pembinaan pengurus dan anggota PMR dalam menyiapakan diri sebagai calon relawan serta kesiapan The Big Family PMR SMANTEL dalam mempertahankan Juara Umum Kota Cilegon. Atas nikmat dan karunia Allah lah, kita masih diberikan kesempatan dalam melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Semoga cita-cita kita masih dikabulkan oleh Allah swt dan terus sukses.
By : Devi Handaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar